Cara mengatasinya jamur di selangkangan, juga dikenal sebagai tinea cruris. Adalah kondisi kulit yang umum terjadi pada area selangkangan. Infeksi ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur, terutama jenis jamur dermatofit. Infeksi jamur di selangkangan biasanya terjadi pada orang yang sering berkeringat. Menggunakan pakaian yang ketat, atau memiliki kelembaban berlebih di area selangkangan. Pada umumnya, infeksi jamur di selangkangan dapat diatasi dengan perawatan rumah yang tepat dan penggunaan obat-obatan antijamur.
Ciri-Ciri Infeksi Jamur di Selangkangan
Infeksi jamur di selangkangan dapat dikenali melalui berbagai ciri-ciri yang khas. Beberapa gejala yang umum terjadi pada infeksi jamur di selangkangan antara lain:
Ruam kulit: Biasanya muncul sebagai ruam merah yang terasa gatal dan melebar di area selangkangan. Ruam ini dapat menyebar ke paha bagian dalam atau pantat.
Gatal intens: Infeksi jamur di selangkangan seringkali disertai dengan rasa gatal yang sangat mengganggu. Gatal ini dapat menjadi lebih buruk saat berkeringat atau dalam kondisi lembab.
Skala atau sisik kulit: Infeksi jamur di selangkangan dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan mengelupas. Terkadang, kulit yang terkena infeksi juga bisa terlihat merah dan bersisik.
Sensasi terbakar atau nyeri: Beberapa orang dengan infeksi jamur di selangkangan juga melaporkan adanya sensasi terbakar atau nyeri ringan di area yang terinfeksi.
Cara Mengatasinya Infeksi Jamur di Selangkangan
Berikut adalah beberapa cara mengatasi infeksi jamur di selangkangan:
Menjaga kebersihan dan kekeringan area selangkangan: Cuci area selangkangan dengan air hangat dan sabun ringan setiap hari. Pastikan untuk mengeringkannya dengan lembut menggunakan handuk bersih dan keringkan dengan baik sebelum mengenakan pakaian.
Baca Juga; 5 Manfaat Lactic Acid untuk Kulit Beserta Efek Sampingnya
Menghindari pakaian ketat: Gunakan pakaian yang longgar, terutama di area selangkangan, untuk mengurangi kelembaban dan meningkatkan sirkulasi udara.
Menggunakan obat antijamur: Oleskan krim atau salep antijamur yang mengandung zat seperti mikonazol, klotrimazol, atau terbinafin pada area yang terinfeksi. Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan dan gunakan secara teratur sesuai anjuran dokter.
Hindari penggunaan barang-barang pribadi yang sama: Jangan menggunakan handuk, pakaian dalam, atau perlengkapan pribadi lainnya dengan orang lain untuk menghindari penyebaran infeksi jamur.
Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?
Infeksi jamur di selangkangan umumnya bisa diatasi dengan perawatan rumah yang tepat. Namun, ada beberapa situasi di mana Anda harus mencari bantuan medis, antara lain:
Jika gejala infeksi tidak kunjung membaik setelah menggunakan obat antijamur selama beberapa minggu, jika infeksi menyebar ke area lain di tubuh. Jika kulit di sekitar area selangkangan terlihat meradang. Terasa nyeri, atau terdapat tanda-tanda infeksi bakteri sekunder seperti nanah atau bau tidak sedap. Jika Anda memiliki penyakit kronis, sistem kekebalan yang melemah, atau sedang hamil. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat antijamur.
Penting untuk diingat bahwa artikel ini hanya memberikan informasi umum tentang ciri-ciri infeksi jamurdi selangkangan dan cara mengatasinya. Jika Anda mengalami gejala infeksi jamur di selangkangan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk diagnosis yang akurat dan penanganan yang tepat.
Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas pengenalan infeksi jamur di selangkangan, ciri-ciri yang umum terjadi, cara mengatasinya, dan kapan harus mencari bantuan medis. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Anda dalam mengatasi infeksi jamur di
1 thought on “Ciri-Ciri Infeksi Jamur di Selangkangan dan Cara Mengatasinya”
Comments are closed.